Kamis, 24 Februari 2011

Horeeee... akhirnya dilamar juga

Memilih tanggal pernikahan sudah, gedung resepsi juga sudah, katering sekaligus wedding organizer juga sudah ok tapi saya kok belum dilamar ya???? heheeee....

Kedengerannya agak aneh gak sih beberapa persiapan pernikahan sudah mulai disiapkan padahal saya sendiri belum dilamar hihihiiiii... tapi mungkin banyak juga kali ya pasang-pasangan seperti saya yang mempersiapkan kebutuhan pernikahan dulu sebelum dilamar ^_*

Waktu itu kenapa kami memilih lebih dulu menyiapkan beberapa kebutuhan pernikahan kami, alasannya sih karna keluarga ari bertempat tinggal di lampung dan waktu itu momentnya sudah dekat lebaran jadi kami berpikir sekalian saja perkenalan keluarga, lamaran dibarengin dengan event berlebaran. Setelah mendapat kesepakatan diantara kedua belah pihak akhirnya tanggal lamaran jatuh pada tanggal 18 September 2010 beberapa hari setelah lebaran. Setelah tanggal lamaran sudah ok, rasanya ingin sekali cepat-cepat hari itu datang hari hihiihiiiii...

Ketika itu gak ada persiapan khusus dari keluarga saya untuk acara lamaran nanti karna papah saya orang yang sangat sederhana jadi beliau tidak mau acara lamaran saya terlalu meriah “yang sederhana saja” ucapnya, cukup keluarga saja yang hadir dan dari keluarga ari pun yang akan datang melamar hanya ibu, kakaknya yang nomer 3 dan ari, karna ayahnya ari sudah almarhum dan kakak-kakaknya yang lain tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

Untuk baju lamaran ku waktu itu saya hanya membeli kebaya jadi yang sederhana berwarna gold, kakak dan adik saya pun memakai kebaya yang sama waktu itu saya dan keluarga sama-sama pergi membeli di ITC Depok, mama saya hanya memakai baju semi muslim dan kerudung kalau papah hanya memakai baju kokoh dan tak lupa memakai peci “SEDERHANA” Itu lah keluarga kami, dan untuk makanannya karna lamaran rencananya dijam makan siang jadi mama memesan katering ditetangga ku, Papah bilang meskipun sederhana yang pentingkan acaranya hikmah dan berjalan dengan lancar. Kalau saya sendiri ikut mauny keluarga saja.

Tiba di hari lamaran ku 18 September 2010 sekitar jam 11.00 siang, Dag dig dug rasanya hari itu. Dari sejak pagi suasana rumah sudah mulai grasak grusuk, mama sibuk dengan urusan makanan, kakak sibuk bantu bebenah rumah, kalau adik pagi pergi kuliah, papah sendiri sibuk nganter saya ke salon. Alhamdullilah semuanya tepat waktu, makanan katering sudah siap dan saya pun sudah selesai berdandan. Sampai akhirnya keluarga ari tiba dirumah saya, perasaan saat itu bener-bener semakin campur aduk. Ada perasaan deg-degan, canggung pokonya campur aduklah. Acara mulai semua keluarga berkumpul di ruang tamu, tidak banyak orang dari keluarga saya hanya ada papah, mama, kakak dan adik masih kuliah. Keluarga ari hanya dihadiri ibunya, kakak dan ari sendiri tadinya ari sempat ingin mengajak temannya tapi saya menolak karna saya hanya ingin lamaran ini hanya keluarga inti saja yang datang. Meskipun tidak ramai karna hanya keluarga inti saat itu saya sangat merasakan penuh dengan kekeluargaan, tidak butuh waktu lama kedua keluarga bisa saling menyatu mungkin bisa dibilang saat itu bukan seperti acara lamaran karna tidak terlalu formal hanya seperti silahturahmi saja, keluarga ari diwakili oleh kakaknya akhirnya menyampaikan maksud kedatangan mereka. Tidak terlalu banyak pembicaraan resmi karna intinya keluarga kami sudah sama-sama tahu tujuan acara hari itu. Ke dua belah pihak keluarga juga sudah tahu sejauh mana kami mempersiapakan pernikahan kami. Sedikit saja membahas mengenai pelangkah, karna saya melangkah kakak saya tapi alhamdullilah semuanya berjalan dengan baik karna kakak saya bersedia dilangkah. Dan sebagai tanda mata dari saya dan ari kami memberikan cincin emas dan pisau lipat. Kenapa kami memberi tanda mata cincin emas dan pisau lipat??? Karna dari kakak saya sendiri menginginkan barang berbentuk emas dan pisau lipat saya berikan karna kata mitos (lagi-lagi mitos, meskipun tidak terlalu percaya) apabila kita menikah melangkah saudara kandung kita harus berikan barang-barang yang tajam, yah itu sih percaya gak percaya juga hihihiiiii…

Tapi intinya… Di hari itu saya sangat bahagia karna saya telah resmi dilamar oleh ari heheheee… kalau kata ari “Tinggal selangkah lagi menjadi nyonya Ari Iswandi Nasution” hahahaaa…



Cuma gambar-gambar ini yang bisa diabadikan karna waktu itu gak kepikiran untuk foto-foto hihihiiiii....


Disanggu sederhana disalon dekat rumah hihiiiii...


Bawa-bawan dari keluarga ari


Baju lamaran kembaran dengan kakak dan adik ku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar