Kamis, 17 Februari 2011

Mengambil Keputusan.... GET MARRIED

Dibulan Agustus 2010 sudah satu tahun delapan bulan kami menjalani hubungan ini, tidak terasa waktu begitu cepat. Sampai pada suatu hari ari pun berbicara serius dengan saya mengenai "Masa Depan" hubungan kami, awalnya saya masih merasa canggung dengan pembicaraan itu entah kenapa saya masih merasa belum siap membicarakan hal itu meskipun dulu saya pernah bercita-cita untuk menikah muda. Dengan kesabaran ari terus menunggu saya sampai saya benar-benar siap membicarakan dan merencanakan satu tingkat yang lebih tinggi dari hubungan kami.

Setiap hari saya selalu berusaha menguatkan hati ini, agar saya yakin untuk maju ketingkatan itu. Dan sampai akhirnya saya siap untuk merencanakan masa depan bersamanya dengan keyakinan hati karna saya MENCINTAINYA dan ingin HIDUP BERSAMANYA selamanya.

Akhirnya saya dan ari berdua membicarakan dan merencanakan untuk menikah, yup MENIKAH... kami berdua akhirnya memutuskan mengakhiri status berpacaran kami dengan pernikahan.

Sama seperti dulu ketika dia nembak saya, tidak ada kata-kata romantis kaya di film-film atau tempat special untuk melamar saya secara pribadi. Tapi saya merasa bahagia dengan keberanian dia mengambil keputusan secepat ini untuk menikahi saya. kami berdua mulai membicarakan tempat, tanggal, lamaran dan yang pasti dana yang kami butuhkan untuk membuat pesta pernikahan kami tanpa diketahui kedua orang tua kami.

Alhamdullilah diantara kami berdua hampir banyak kesamaan dalam merencankan pesta pernikahan kami. Kami sama-sama ingin pesta sederhana tapi tetap elegan di pernikahan kami nantinya. Sampai akhirnya kami berdua memikirkan matang-matang rencana ini, tidak lama kami memutuskan untuk membicarakan niat baik kami kepada kedua orang tua dan berharap kami diberikan restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

rharap kami diberikan restu untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar